RUANGLENSA.COM, SUNGAI PENUH – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan perempuan melalui kegiatan Ruang Puan Bicara yang digelar di Grand Hotel Kerinci Kota Sungai Penuh, dengan tema “Mendengar yang Tak Terucap, Merayakan yang Terlupakan”.
Kegiatan ini menjadi wadah berbagi, mendengar, dan saling menguatkan bagi perempuan, khususnya karyawan dan nasabah PNM. Tercatat 167 peserta mengikuti kegiatan ini. PNM sendiri saat ini melayani 290 ribu nasabah yang tersebar di 11 kabupaten/kota Seprovinsi Jambi, dengan 7800 di antaranya berasal dari Kota Sungai Penuh.
Di Kota Sungai Penuh, PNM memiliki 70 karyawan, di mana 90 persen merupakan perempuan. Komposisi ini mencerminkan keberpihakan PNM terhadap pemberdayaan perempuan, baik sebagai pelaku usaha mikro maupun bagian dari organisasi internal.
Wakil Pemimpin PNM Cabang Jambi, Joko Suprianto, SH, MM, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan atas kontribusi nyata perempuan dalam mendukung ketahanan ekonomi keluarga dan komunitas.
“Perempuan bukan hanya objek pemberdayaan, tetapi subjek yang memiliki peran strategis dalam pembangunan. Ruang Puan Bicara kami hadirkan untuk mendengar suara-suara yang sering terabaikan, sekaligus merayakan dedikasi yang selama ini jarang disorot,” Ujar Joko Suprianto.
Kegiatan ini juga menjadi refleksi atas perjalanan program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), yang secara nasional mayoritas nasabahnya adalah perempuan pelaku usaha mikro.
Melalui kegiatan ini, PNM berharap dapat terus mendampingi dan menginspirasi perempuan Indonesia untuk tumbuh, mandiri, dan berdaya di tengah tantangan zaman.
(Uan)
